Digital Marketing

Paragraf: Pengertian, Jenis-jenis, dan Contohnya

Apa Pengertian Paragraf?

Pengertian Paragraf adalah sekumpulan kalimat yang saling berkaitan antara kalimat yang satu dengan kalimat yang lain. Paragraf juga disebut sebagai karangan singkat, karena dalam bentuk inilah penulis menuangkan ide atau pikirannya sehingga membentuk suatu topik atau tema pembicaraan.

Dalam satu paragraf terdapat beberapa bentuk kalimat, kalimat-kalimat tersebut adalah kalimat pengenal, kalimat utama (kalimat topik), kalimat penjelas, dan kalimat penutup. Kalimat-kalimat ini terangkai menjadi satu kesatuan yang dapat membentuk suatu gagasan.

Syarat-Syarat Membuat Paragraf yang Baik

Memiliki Kepaduan Paragraf (Koherensi)

Kapaduan Paragraf membuat paragraf saat dibaca mempunyai hubungan antara kalimat yang satu dengan yang lain. Dalam mewujudkan Paragraf yang padu dibutuhkan kemampuan merangkai kata-kata dan kalimat agar saling berhubungan dan masuk akal. Dalam pembuatan paragraf yang padu bisa juga digunakan kalimat penghubung agar padu.

Dua jenis kalimat penghubung:

  1. Penghubung intrakalimat, kalimat penghubung yang menghubungkan anak kalimat dengan induk kalimat
  2. Penghubung antarkalimat, kalimat penghubung yang menghubungkan antar dua kalimat

Mempunyai Kesatuan Paragraf

Kesatuan Paragraf adalah paragraf yang hanya mengandung satu kalimat utama atau hanya mengandung satu pokok pikiran. Letak pokok pikiran itu sendiri biasanya berada di awal paragraf dan akhir paragraf. Fungsinya adalah untuk memudahkan saat menentukan atau mencari kalimat utama.

Ciri kalimat utama sendiri ialah mempunyai potensi atau bisa diprinci juga diuraikan dan mengandung sebuah permasalahan. Ciri lain yang bisa temukan dari kalimat utama ialah kalimat utama bisa berdiri sendiri tanpa kalimat kalimat pengubung baik intrakalimat maupun antarkalimat.

Mempunyai Kelengkapan Paragraf

Sebuah paragraf dikatakan lengkap apabila memiliki kalimat penjelas yang cukup untuk menjelaskan pokok pikiran yang terkandung didalam kalimat utama. Biasanya kalimat penjelas berupa perincian kasus atau masalah dari kalimat utama.

Jenis-jenis Paragraf

Berikut ini merupakan beberapa jenis paragraf yang harus Anda ketahui

Jenis Paragraf Menurut Posisi Kalimat Topiknya

Kalimat yang berisi gagasan utama paragraf adalah kalimat topik. Karena berisi gagasan utama itulah keberadaan kalimat topik dan letak posisinya dalam paragraf menjadi penting. Posisi kalimat topik di dalam paragraf yang akan memberi warna sendiri bagisebuah paragraf.

Berdasarkan posisi kalimat topik, paragraf dapat dibedakan menjadi empat macam, yaitu: paragraf deduktif, paragraf induktif, paragraf deduktif-induktif, paragraf penuh kalimat topik.

Paragraf Deduktif

Pengertian Paragraf Deduktif

Paragraf Deduktif adalah paragraf yang letak kalimat pokoknya ditempatkan pada awal paragraf, yaitu paragraf yang menyajikan pokok permasalahan terlebih dahulu, lalu menyusul uraian yang terinci mengenai permasalahan atau gagasan paragraf (urutan umum-khusus).

Contoh Paragraf Deduktif:

“Olahraga akan membuat badan menjadi sehat dan tidak mudah terserang penyakit. Fisik orang yang jarang berolahraga atau tidak pernah berolahraga sangat jelas berbeda. Contohnya jika kita sering berolahraga fisik kita tidak mudah lelah, sedangkan yang jarang atau tidak pernah berolahraga fisiknya akan cepat lelah dan mudah terserang penyakit.”

Paragraf Induktif

Pengertian Paragraf Induktif

Paragraf Induktif adalah kalimat pokok yang ditempatkan di akhir paragraf. Paragraf Induktif menyajikan penjelasan terlebih dahulu, lalu diakhiri dengan pokok pembicaraan.

Contoh Paragraf Induktif:

“Pak Sopian mempunyai kebun kakao seluas satu hektar. Tetangganya, Pak Gatot, juga memiliki kebun kakao seluas satu hektar. Adik Pak Gatot, Ali Bashya, malah memiliki kebun kakao yang lebih luas daripada kakaknya, yaitu dua setengah hektar. Tahun ini merupakan tahun ketiga bagi mereka memanen kakao. Seperti mereka, dari 210 penduduk petani di Desa Sriwaylangsep, 175 kepala keluarga berkebun kakao. Maka, tidak heran apabila Desa Sriwaylangsep tersebut dikenal dengan Desa Kakao.”

Paragraf Deduktif-Induktif

Pengertian Paragraf Deduktif-Induktif

Paragraf Deduktif-Induktif adalah paragraf yang kalimat pokoknya ditempatkan di bagian awal dan akhir paragraf. Kalimat pada akhir paragraf umumnya menjelaskan atau menegaskan kembali gagasan utama yang terdapat pada awal paragraf.

Contoh Paragraf Deduktif-Induktif:

“Pemerintah menyadari bahwa rakyat Indonesia memerlukan rumah yang kuat, murah, dan sehat. Pihak dari pekerjaan umum sudah lama menyelidiki bahan rumah yang murah, tetapi kuat. Tampaknya bahan perlit yang diperoleh dari batuan gunung berapi sangat menarik perhatian para ahli. Bahan ini tahan api dan air tanah. Usaha ini menunjukan bahwa pemerintah berusaha membangun rumah yang kuat, murah, dan sehat untuk memenuhi kebutuhan rakyat.”

Paragraf Penuh Kalimat Topik

Pengertian Paragraf Penuh Kalimat Topik

Seluruh kalimat yang membangun paragraf sama pentingnya sehingga tidak satupun kalimat yang khusus menjadi kalimat topik. Kondisi seperti ini dapat atau biasa terjadi akibat sulitnya menentukan kalimat topik karena kalimat yang satu dan yang lainnya sama-sama penting. Paragraf semacam ini sering dijumpai dalam uraian-uraian bersifat deskriptif dan naratif terutama dalam karangan fiksi.

Contoh Paragraf Penuh Kalimat Topik:

“Pagi hari itu aku berolahraga di sekitar lingkungan rumah dengan udara yang sejuk dan menyegarkan. Di sekitar lingkungan rumah terdengar suara ayam berkokok yang menandakan pagi hari yang sangat indah. Kuhirup udara pagi yang segar sepuas-puasku.”

Jenis Paragraf Menurut Sifat Isinya

Paragraf menurut sifat isinya dapat bermacam-macam bergantung pada maksud penulisannya dan sifat informasi yang akan disampaikan. Penyelarasan sifat isi paragraf dengan isi karangan sebenarnya cukup beralasan karena pekerjaan menyusun paragraf adalah pekerjaan mengarang juga.

Berdasarkan sifat isinya, paragraf dapat digolongkan menjadi lima macam

Paragraf Persuasi

Pengertian Paragraf Persuasi

Pengertian Paragraf Persuasi adalah paragraf yang isinya mempromosikan sesuatu dengan cara mempengaruhi atau mengajak pembaca. Paragraf persuasif banyak dipakai dalam penulisan iklan, seperti iklan pada majalah dan koran.

Contoh Paragraf Persuasif:

“Marilah kita tertib di jalan raya dengan mentaati peraturan yang ada dan tidak mengendarai kendaraan dengan ugal-ugalan agar bisa mengurangi kemacetan dan angka kecelakaan. Oleh karena itu diperlukannya kesadaran masyarakat bersama untuk menangani hal ini.”

Paragraf Argumentasi

Pengertian Paragraf Argumentasi

Pengertian Paragraf Argumentasi adalah paragraf yang isinya membahas satu masalah dengan bukti-bukti alasan yang mendukung. Paragraf argumentasi, deskripsi, dan eksposisi umumnya dipakai dalam karangan ilmiah seperti buku, skripsi, makalah, dan laporan.

Contoh Paragraf Argumentasi:

“Kenaikan bbm ini amat meresahkan serta menyusahkan masyarakat, terlebih masyarakat kecil. Untuk masyarakat yang dapat barangkali hal tersebut tidak menjadi masalah, namun untuk masyarakat kecil, perihal ini dapat menyebabkan masalah yang fatal. Biaya hidup mereka dapat semakin besar, walau sebenarnya kekuatan mereka amat minim. Situasi sebelum saat bbm naik saja sudah sulit, terlebih setelah bbm naik, barangkali mereka cuma dapat makan pagi. Apalagi, barangkali banyak diantara mereka yang kelaparan.”

Paragraf Narasi

Pengertian Paragraf Narasi

Pengertian Paragraf Narasi adalah paragraf yang isinya menjelaskan suatu peristiwa atau keadaan dalam bentuk data atau cerita. Paragraf naratif sering dipakai untuk karangan fiksi seperti cerpen dan novel.

Contoh Paragraf Naratif:

“Liburan sekolah beberapa tahun yang lalu, saya dan ibu pergi ke Pontianak. Pontianak merupakan ibu kota Provinsi Kalimantan Barat. Di Pontianak, banyak sekali keunikan dan tempat menarik yang merupakan ciri khas Kota Pontianak. Perjalanan kurang lebih dua jam menggunakan pesawat. Tempat pertama yang saya kunjungi adalah Sintawang. Waktu tempuh menuju Sintawang kurang lebih sembilan jam dari Pontianak jika menggunakan mobil. Daerah ini terkenal sebagai penghasil tenun ikat. Motif tenun ikatnya sangat unik dan coraknya sangat khas Kalimantan Barat. Harga tenun ikat ini tergolong mahal, tergantung motif dan bahannya. Harganya bisa mencapai ratusan ribu, bahkan jutaan rupiah.”

Paragraf Deskripsi

Pengertian Paragraf Deskripsi

Paragraf Deskripsi adalah paragraf yang isinya melukiskan atau menggambarkan sesuatu dengan bahasa.

Contoh Paragraf Deskripsi:

“Kini hadir mesin cuci dengan desain bunga chrysant yang terdiri dari beberapa pilihan warna, yaitu pink elegan dan dark red untuk ukuran tabung 15 kg. Disamping itu, mesin cuci dengan bukaan atas ini juga sudah dilengkapi dengan LED display dan tombol-tombol yang dapat memudahkan penggunaan. Adanya fitur sensor juga akan memudahkan proses mencuci.”

Paragraf Eksposisi

Pengertian Paragraf Eksposisi

Pengertian Paragraf Eksposisi adalah paragraf yang isinya memaparkan sesuai fakta atau kenyataan kejadian tertentu.

Contoh Paragraf Eksposisi:

“Sebenarnya, kondisi ekonomi kita sudah relatif membaik. Indikatornya dapat dilihat dari berbagai aspek. Misalnya, dalam bidang otomotif. Setiap hari kita temukan aneka kendaraan melintas di jalan raya. Sepeda motor baru, mobil pun baru. Ini menandakan bahwa taraf hidup masyarakat mulai membaik. Indikator lain seperti daya beli masyarakat akan kebutuhan sandang, pangan, dan papan. Dalam bidang papan, misalnya, banyak warga masyarakat yang membangun tempat tinggal yang permanen.”

Jenis Paragraf Menurut Fungsinya dalam Karangan

Jenis paragraf menurut fungsinya dapat dibedakan menjadi tiga

Paragraf Pembuka

Paragraf Pembuka adalah paragraf yang bertujuan untuk mengutarakan suatu aspek pokok pembicaraan dalam karangan. Sebagai bagian awal sebuah karangan, paragraf pembuka harus di fungsikan untuk:

  1. Menghantar pokok pembicaraan
  2. Menarik minat pembaca
  3. Menyiapkan atau menata pikiran untuk mengetahui isi seluruh karangan

Setelah memiliki ke tiga fungsi tersebut di atas dapat dikatakan paragraf pembuka memegang peranan yang sangat penting dalam sebuah karangan. Paragraf pembuka harus disajikan dalam bentuk yang menarik untuk pembaca.

Paragraf pembuka dapat dimanfaat sebagai bahan untuk menulis dengan menggunakan bentuk sebagai berikut:

  1. Kutipan, peribahasa, anekdot
  2. Pentingnya pokok pembicaraan
  3. Pendapat atau pernyataan seseorang
  4. Uraian tentang pengalaman pribadi
  5. Uraian mengenai maksud dan tujuan penulisan
  6. Sebuah pertanyaan.

Paragraf Pengembang

Tujuan paragraf ini digunakan untuk mengembangkan pokok pembicaraan suatu karangan yang sebelumnya telah dirumuskan dalam paragraf pembuka. Paragraf ini didalam karangan dapat difungsikan untuk:

  1. Mengemukakan inti persoalan
  2. Memberikan ilustrasi
  3. Menjelaskan hal yang akan diuraikan pada paragraf berikutnya
  4. Meringkas paragraf sebelumnya
  5. Mempersiapkan dasar bagi kesimpulan.

Paragraf Penutup

Paragraf yang berisi kesimpulan bagian karangan atau simpulan seluruh karangan. Fungsi paragraf penutup adalah sebagai penjelasan maksud dan tujuan dari penulis terhadap isi dari paragraf agar lebih jelas.

Penyajian paragraf penutup harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

  1. Sebagai bagian penutup, paragraf ini tidak boleh terlalu panjang
  2. Isi paragraf harus berisi kesimpulan sementara atau kesimpulan akhir sebagai cerminan inti seluruh uraian
  3. Sebagai bagian yang paling akhir dibaca, disarankan paragraf ini dapat menimbulkan kesan yang mendalam bagi pembacanya

Pandy Apriyandi

About Author

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Rekomendasi Artikel

digital marketing tools gratis
Digital Marketing

5 Digital Marketing Tools Gratis dan Powerful dari Google

Google menyediakan banyak sekali digital marketing tools yang bermanfaat oleh digital marketer. Tools digital marketing ini sangat penting untuk digunakan
istilah digital marketing
Digital Marketing

Yuk, Kenali Istilah Digital Marketing yang Sering Digunakan

Digital marketing merupakan strategi kegiatan pemasaran menggunakan platform digital melalui akses internet. Tujuan dari promosi digital ini adalah untuk mendapatkan