Teknologi

Waspada! Begini Jenis Jenis Cyber Crime dan Pengertiannya

cyber crime adalah

Ketika sedang mengakses internet, kamu perlu waspada kejahatan yang ada di dunia maya yaitu cyber crime. Alih-alih kamu sedang asik menggunakan sosial media atau website di internet, kamu terkenda sasaran kejahatan cyber crime.

Kejahatan cyber pada dunia digital ini punya berbagai macam tujuan. Dimulai dari iseng mengetes kemampuan hackingnya, hingga kejahatan yang serius yang dilakukan secara sengaja dan berpotensi mengalami kerugian secara finansial.

Lalu apa itu cyber crime, artinya dan jenis-jenis serangan dunia maya yang sering terjadi di Indonesia? Yuk simak pembahasannya di bawah ini!

Apa itu Cyber Crime?

Cyber Crime adalah kejahatan yang terjadi di dunia maya dengan jaringan internet menggunakan dengan device komputer atau mobile phone yang menjadi alat, sasaran atau tempat terjadinya kejahatan. Kehadiran internet selain memberikan kemudahan akses informasi, tetapi juga bisa mendatangkan kejahatan yang tetap perlu kita waspadai.

Perbedaan kejahatan yang dilakukan secara konvensional dan digital adalah penggunaan teknologi dan internet yang mempermudah tindakan buruk tersebut. Kejahatan di dunia ini muncul sebagai salah satu dampak buruk pesatnya penggunaan dan perkembangan teknologi internet.

Jenis-jenis Cyber Crime

Berikut jenis-jenis cyber crime yang perlu kamu tahu dan waspadai di internet:

1. Tindakan Hacking

Jenis cyber crime yang sering terjadi di dunia digital adalah hacking. Hacking adalah kegiatan yang dilakukan oleh programmer profesional yang sedang mencari celah dan kelemahan pada sistem keamanan untuk mendapatkan keuntungan materi, pencurian data, atau kepuasan pribadi.

Tetapi kegiatan hack ini juga ada yang bersifat positif, yaitu saat seorang hacker diberikan tugas untuk mencari tau keberadaan atau aktivitas dari seorang buronan pada dunia digital. Biasanya programmer akan bekerjasama dengan pihak berwenang atau sebaliknya untuk menyelesaikan tugas ini.

Contoh kegiatan hack positif lainnya adalah, jika seorang programmer melakukan percobaan untuk mencari kelemahan dari sebuah keamanan website, biasanya setelah itu programmer tersebut menginformasikan kepada pemilik website lalu meminta imbalan sebagai reward. Hal ini biasanya disebut sebagai bug hunter.

2. Serangan Cracking

Perbedaan hack dan crack adalah dari tingkat kerusakannya. Sesuai dari definisinya, crack mempunyai arti kata rusak. Cracking adalah kejahatan yang terjadi di dunia maya yang tujuannya adalah untuk mereteas sistem keamanan komputer atau software untuk tujuan yang ilegal dan merusak, sehingga mengarah ke kriminalisme.

Jenis cracking yang umum terjadi adalah password cracking, software cracking, hingga network cracking. Contoh tindakan cracking misalnya ada beberapa informasi yang sangat rahasia pada sebuah website dan tidak boleh disebarluaskan, namun mereka justru menyebarluaskan informasi tersebut. Dan, para cracker juga tak segan untuk meretas keamanan komputer untuk mencuri software yang berlisensi.

3. Website Phising / Tiruan

Phising adalah jenis kejahatan di dunia maya yang dilakukan dengan membuat website tiruan yang sangat mirip dengan aslinya dengan tujuan untuk mengelabui calon korbannya. Biasanya pada website tiruan tersebut berisikan informasi penting seperti email, username, password, nomor handphone, one time password, hingga informasi kartu kredit.

Tindakan phising ini yang sering terjadi dan banyak sekali korbannya hingga saat ini, karena banyak dari calon korban yang sulit untuk membedakan web tiruan dengan web aslinya, sehingga tidak sadar bahwa data pribadi mereka sedang dicuri. Pelaku phising menggunakan data-data tersebut untuk penyalahgunaan indentitas pribadi hingga pemerasan uang.

4. Teknik Spoofing

Spoofing adalah tindakan kejahatan dunia digital dalam bentuk penyamaran informasi seakan-akan berperan sebagai pihak resmi, seperti dari bank atau pemerintah untuk tujuan kejahatan.

Mirip seperti phising yang mencoba mencuri data korban, tetapi pada spoofing ini tidak hanya mencuri data, namun juga mengirimkan malware berbahaya ke perangkat atau website korban. Ada berbagai jenis spoofing, seperti identity spoofing, IP spoofing, DNS spoofing, dan website spoofing.

5. Serangan Ransomware

Ransomware adalah serangan berupa malware yang menargetkan device komputer untuk mengambil informasi berharga dari targetnya kemudian mengenkripsi dan mengunci file tersebut. Jenis serangan malware ransomware muncul sejak tahun 2015. Jenis cyber crime ini sering mengincar pengguna teknologi rumahan atau perusahaan dengan tingkat melek teknologi yang masih kurang.

Jika ingin membuka atau mengakses kembali data-data tersebut, pelaku akan meminta uang tebusan dengan nominal yang fantastis ke korban dalam hitungan waktu yang terbatas. Apabila korban tidak mengabulkan permintaan tersebut, pelaku tak segan mengancam akan membuat komputer dan data tidak bisa digunakan lagi.

6. Serangan DDoS

Distributed Denial of Service (DDoS) adalah serangan kejatahan siber dengan cara membuat traffic server pada suatu website atau sistem berjalan dengan beban berat hingga tidak bisa menampung koneksi dari user lain atau overload.

Serangan yang populer dilakukan oleh hacker ini dilakukan dengan cara mengirimkan request ke server secara terus menerus dengan jumlah data yang besar. Teknik serangan DDoS ini biasanya dilakukan dengan banyak cara, seperti virus dan kumpulan bot yang disisipkan pada malware yang disebut botnet.

7. SMS Penipuan

Penipuan SMS sering kali terjadi di Indonesia, dimana pelaku penipuan akan mencari target secara acak menggunakan database nomor handphone yang sudah dia kumpulkan sebagai calon korbannya.

Contoh SMS penipuan adalah sms penipuan mama minta pulsa. biasanya pelaku penipu akan meminta tolong untuk melakukan transfer pulsa dengan nominal tertentu dan memberikan alasan sedang terdesak dengan sesuatu yang penting seperti sedang di kantor polisi untuk meminta pertolongan.

Contoh lainnya adalah sms penipuan hadiah seolah-olah dari pihak resmi perusahaan tertentu, padahal kamu tidak sedang mengikuti undian apapun. Dalam SMS tersebut berisikan link yang nantinya akan diarahkan ke website tiruan (phising) untuk mengisi data-data pribadi seperti email dan password.

8. Penipuan Paket Luar Negeri

Jenis kejahatan di dunia maya yang masih populer dari dulu hingga sekarang adalah penipuan paket dari luar negeri. Yang menjadi korban dari penipuan ini adalah seorang cewe dengan pelakunya dari luar negeri yang mengaku tinggal di London, Korea, China dan lainnya.

Ciri ciri penipuan paket dari luar negeri biasanya dimulai dari pendekatan (PDKT) melalui sosial media, kemudian secara mudah menyatakan cinta dan ingin mengirimkan paket, lalu pelaku akan menggunakan kurir hingga resi palsu untuk meminta biaya clearance dan akhirnya pelaku akan menghilang.

Itulah pengertian dan jenis jenis cyber crime yang dapat kami bahas. Semoga dengan artikel ini kamu bisa lebih waspada dan terhindar dari pelaku kejahatan dunia digital ya!

Pandy Apriyandi

About Author

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Rekomendasi Artikel

virtualisasi adalah
Teknologi

Kenali Teknologi Virtualisasi dan Fungsinya dalam IT

Seiring perkembangan jaman, teknologi informasipun semakin berkembang pesat. Pesatnya kemajuan teknologi membuat kebutuhan hidup semakin mudah. Salah satu teknologi yang
faktor kecepatan internet
Teknologi

Faktor yang Mempengaruhi Kecepatan Internet dan Solusinya

Kecepatan internet merupakan kecepatan dalam melakukan pengiriman data antar device saat terhubung dengan jaringan internet. Kecepatan akses internet berupa banyaknya